Sabtu, 20 Desember 2008

Contoh 2 Iklan Public Relation PT. Avia Star (review)






Saat Landing, Empat Ban Pesawat Avia Star Meletus

Sentani - Akibat system anti skid pesawat tidak berfungsi dengan baik, pesawat Avia Star Jenis BAE-146 BRD tergelincir saat lending di Bandara Sentani, Selasa (22/7) sekitar pukul 08.20 Wit. Akibatnya empat ban pesawat Avia Star secara tiba-tiba mendadak meledak.

Kendati demikian pesawat yang mengangkut 9 penumpang dan 6 kru dari Wamena tujuan Jayapura semua selamat, tanpa ada yang cacat, termasuk pilot pesawat, Kapten Trisnu Joko. Akibat kecelakaan ini pesawat mengalami kerusakan pada main lending gear door (bodi pesawat sekitar ban red) penyot.

Maintinance Avia Star Jayapura, Koesnoto kepada wartawan di ruang kerjanya, kemarin memembenarkan terjadinya kecelakaan itu diakibatkan sistem anti skid pesawat yang secara tiba-tiba tidak bekerja sehingga mengakibatkan empat ban pesawat meledak.

Kejadian ini menurut Koesnoto sungguh diluar dugaan, pasalnya sebelum pesawat diterbangkan dari Wamena menuju Jayapura. Saat berada dibanadara Wamena, pihaknya sudah melakukan cek kondisi pesawat secara keseluruhan dan semuanya baik tidak ada gangguan.

Namun naas saat pesawat lending di bandara Sentani, pesawat tergelincir di tengah bandara. Teknisi keselamatan penerbangan yang berada dibandar udara Sentani langsung bergerak cepat dengan mengevakuasi pesawat ke pinggir landasan pacu, tempat parkiran pesawat sekitar pukul 09.35 Wit.

Setelah adanya kejadian ini lanjut Koesnoto kejadian sudah diinformasikan kepada Avia Star Pusat di Jakarta. Untuk itu, dipastikan dalam kurun waktu satu atau dua hari ini kerusakan sudah bisa ditangani. Hingga kini pihaknya belum bisa memastikan berapa besar kerugian yang alami, karena masih ada penyelidikan lebih lanjut.

Akibat kecelakaan itu pula, sekitar 19 penumpang yang sebelumnya sudah siap berangkat dari Jayapura menuju Wamena terpaksa batal dan dialihkan ke pesawat lainnya. “Dengan kejadian yang kita alami terpaksa untuk sementara penerbangan kita batalkan dan 19 penumpang terpaksa batal berangkat dan di ganti dengan pesawat lainnya,” tuturnya.

Berdampak

Akibat kecelakaan pesawat Avia Star, menyebabkan dua pesawat yang sebelumnya tinggal lending di Bandar Udara Sentani, seperti pesawat Merpati 850 terpaksa kembali ke Biak, demikian pula pesawat Garuda 652 terpaksa kembali ke Timika. Sedangkan, pesawat Lion Air dan dua buah pesawat Trigana yang sedianya menuju Wamena terpaksa tertunda keberangkatannya. Sementara penerbangan lainnya yang berbadan kecil seperti pesawat Cesna tidak sampai terganggu saat lending maupun take of, karena bisa menggunakan separuh landasan.

Kepala Kelompok Teknisi Keselamatan Penerbangan Bandara Udara Sentani, Sherlock James Tonggiroh mengatakan akibat dari kecelakaan pesawat Avia Star, pihaknya sempat menutup bandara untuk sementara sambil menunggu langkah evakuasi. “Pesawatnya kecelakaan sekitar pukul 08.20, terpaksa bandara kita tutup sementara sampai pukul 09.35 Wit selesai evakuasi pesawat dari tengah landasan,” tuturnya.

Ia menambahkan, selain melakukan evakuasi, pihaknya telah melakukan pemerikasaan secara teliti terhadap kondisi bandara yang lebih dihawatirkan jangan sampai ada tetesan oli yang tercecer di areal bandara. Setelah dipastikan bandara siap pakai dan bersih dari kotoran-kotoran yang dicurigai tepat pukul 09.35 Wit aktivitas penerbangan sudah mulai berjalan kembali normal.

Tidak ada komentar: