Sabtu, 20 Desember 2008

Contoh 2 Corporate Identity Advertising (review)


tugas iklan
Contoh 2 Corporate Identity Advertising






Cyber News
Harlah ke 48 ? Pertamina Ganti Logo Baru: KINERJA PT PERTAMINA (PERSERO) 2005

Pada hari ini, Pertamina yang tepat berusia 48 tahun dan turut memberikan kontribusi positif dalam perjalanan pembangunan di Republik Indonesia, akan terus mengabdi dan memberikan manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia melalui sumbangan profit yang diterima oleh Negara dalam APBN kedepan. Pada satu tahun terakhir ini, jajaran Direksi dan manajemen serta seluruh pekerja PT Pertamina (Persero) telah berusaha secara optimal guna memajukan perusahaan ini demi mencapai keinginan menjadikan Pertamina sebuah world class company. Berikut dapat kami sampaikan capaian dari masing-masing direktorat di Pertamina.
Direktorat Hulu Sesuai dengan amanat Undang Undang nomor 22 tahun 2001, Direktorat Hulu membentuk PT PERTAMINA EP (13 September 2005) dan PT PERTAMINA EP CEPU (14 September 2005) serta melakukan penandatanganan Kontrak Kerja Sama (KKS) dengan BP MIGAS untuk melanjutkan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi pada bekas Wilayah Kuasa Pertambangan PERTMINA era Undang Undang nomor 8 tahun 1971.


Direktorat Hulu tetap berusaha untuk meningkatkan produksi serta menemukan cadangan baru minyak dan gas. Sampai dengan bulan Nopember 2005 beserta mitra kerja telah berhasil memproduksi minyak rata-rata sebesar 130.876 barel perhari dan gas sebesar 1.125 juta kaki kubik perhari. Untuk pengusahaan geothermal, produksinya sampai dengan bulan Nopember 2005 mencapai 41.66 juta ton uap atau setara dengan 10.26 juta barel minyak dihasilkan dari wilayah kerja sendiri maupun dari Mitra Usaha (KOB).
Direktorat Pengolahan Guna memenuhi kebutuhan BBM dalam negeri, Direktorat Pengolahan mampu mengolah minyak mentah sebesar 970.86 ribu barel perhari dengan hasil produksi BBM sebesar 734.73 ribu barel perhari ekuivalen sebesar 42.64 juta kilo liter. Proyek Kilang Langit Biru Balongan telah beroperasi dengan tujuan untuk mengurangi impor High Octant Mogas Component sebesar 1 juta barel per bulan, atau senilai US$ 79 juta perbulan dan proyek recovery gas flare dan hydrogen di kilang Balikpapan untuk meningkatkan efisiensi kilang yang mampu memberikan nilai tambah sebesar US$ 18.600.000 pertahun telah diresmikan.
Kilang-kilang pengolahan memperoleh penghargaan sertifikat ISO dan program penilaian peringkat kerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan (PROPER) dengan peringkat biru serta recognition award bidang keselamatan kerja. Direktorat Pemasaran dan Niaga Dalam pendistribusian BBM, Pertamina terus mengupayakan sejumlah cara guna mempertahankan retail outletnya melalui pengiriman BBM zero loses dan evaluasi penerapan sistem win-win solution terhadap SPBU.
Pertamina juga telah menandatangani penjualan BBM dengan kelompok indusri major yang membeli BBM lebih dari 100 kilo liter perbulan dengan memberlakukan sistem pemasaran yang atraktif. Produk pelumas telah memberikan kebanggan kepada Pertamina melalui pengharagaan kepuasan pelanggan ?Indonesian Customer Satisfaction Award? selama tiga tahunberturut-turut, sertifikasi peningakatan mutu dari Original Equipment Manufacturer dan Engine Builder seperti Mercedes Benz, Daihatsu Diesel, Watsila, MAK Indonesia, serta penghargaan dari majalah Mobil Motor dan BPPT terhadap Fastron sebagai pelumas ranking I di Indonesia.
Dalam rangaka meningkatkan pangsa pasar dan pelayanan LPG kepada konsumen, Unit Gas Domestik telah melakuakan langkah strategis yaitu: - Pengembalian kembali fungsi stasiun pengisisan dan pengangkutan bulk elpiji (SPPBE) menjadi hanya sebagai pengangkut dan pengisi LPG, dan - Meningkatkan utilisasi LPG Filling Plant Pertamina, Tanjung Priuk dari 40% menjadi 77% melalui kerja sama dengan anak perusahaan. Pada Oktober 2005 Pertamina telah mengikat kerja sama dengan PT Jasa Marga dan Direktorat Jendral Perhubungan Udara untuk menggunakan aspal Pertamina pada pembuatan jalan tol di seluruh Indonesia dan pembangunan landasan pacu Bandar Udara.
Dalam bisnis aviasi, saat ini telah dilakukan joint study dengan Shell Aviation melalui konsep strategic alliance dalam rangka mengembangkan bisnis aviasi Pertamina khususnya di Bandara Soekarno Hatta. Perusahaan penerbangan Japan Airlines International (JAL) talah memberikan penghargaan Ramp Incident Free for 10 Years kepada DPPU Soekarno Hatta atas keberhasilan pelayanan pengisian bahan bakar Avtur tanpa kecelakaan selama 10 tahun berturut-turut. Kinerja Perkapalan sampai Nopember 2005 telah berhasil mengangkut minyak mentah, BBM dan Non BBM dari dan ke pelabuhan-pelabuhan di seluruh tanah air sebanyak 65,1 juta long ton dengan 35 unit kapal milik dan sekitar 105 kapal charter.
Direktorat Umum dan SDM Secara berkesinambungan organisasi Pertamina akan disesuaikan dengan kebutuhan strategis, yang fokus kepada pengembangan kegiatan usaha baik di hulu maupun hilir serta optimasi aset pendukungnya dalam bentuk anak perusahaan maupun bentuk unit usaha strategis. Sedangkan untuk Fungsi Korporat diarahkan kepada organisaasi yang lebih ramping dan bersifat strategis untuk meningkatkan nilai tambah Pertamina. Pertamina telah menerapkan Pertamina Integrated Management Information System (SAP) dan e-Auction untuk seluruh proses bisnis yang telah beroperasi di sebagian besar wilayah kerja. Dalam aspek K3LL, Pertamina berhasil melakukan beberapa kegiatan untuk mencapai K3LL excellences, dalam hal pengelolaan lingkungan hidup (PROPER) 20 Unit Operasi telah memenuhi persyaratan bahkan 6 Unit di Geothermal telah mendapatkan peringkat PROPER Hijau.
Dalam rangka mendukung kegiatan pelayaran internasional, 17 pelabuhan khusus Migas telah memperoleh Certificate of Compliance ISPS Code dari Departemen Perhubungan. Direktorat Keuangan Sejak 21 September 2005, Pemerintah telah menetapkan jumlah Penyertaan Modal Pemerintah didalam neraca pembukaan sementara PT Pertamina (Persero) dengan nilai Rp 106 triliun. Realisasi laba konsolidasi setelah pajak dan bagian Pemerintah sampai dengan triwulan III adalah sebesar Rp 10,3 triliun seedangkan prognosa s.d. 31 Desember 2005 sebesar Rp 11,3 triliun vs RKAP tahun 2005 Rp 6,4 triliun. Realisasi EBITDA margin sebesar 9,4% vs RKAP tahun 2005 6,96%. Sedangkan sebagai bagian dari pembinaan masyarakat, dana yang disalurkan untuk proggram kemitraan mencapai Rp 40 milyar yang diarahkan kepada usaha kecil & koperasi penyalur produk perusahaan, walaupun usaha kecil & koperasi yang tidak berkaitan dengan bisnis inti tetap tidak diabaikan.
Dana untuk kegiatan Bina Lingkungan mencapai Rp 30 milyar mencakup bantuan bencana alam, pendidikan & pelatihan, sarana dan prasarana umum, dan sarana ibadah. Pertamina Ganti Logo Baru Selain kinerja dari masing-masing direktorat di atas, pada kesempatan ini Pertamina juga meluncurkan sebuah logo baru sebagai satu upaya meningkatkan intangible asset yang pada perusahaan besar bernilai jauh lebih tinggi daripada tangible asset. Pemikiran perubahan Logo sudah dimulai sejak 1976 setelah terjadi krisis Pertamina pada saat itu.
Pemikiran tersebut dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya dan diperkuat melalui Tim Restrukturisasi Pertamina tahun 2000 (Tim Citra) termasuk kajian yang mendalam dan komprehensif sampai pada pembuatan TOR dan perhitungan biaya. Akan tetapi, program tersebut tidak sempat terlaksana karena adanya perubahan kebijakan/pergantian Direksi. Wacana perubahan logo tetap berlangsung sampai dengan terbentuknya PT Pertamina (Persero) pada tahun 2003. Direksi saat ini menganggap bahwa pergantian logo sudah saatnya dilaksanakan dengan pertimbangan untuk dapat membangun semangat/spirit baru, mendorong perubahan Corporate Culture bagi seluruh pekerja, mendapatkan image yang lebih baik diantara global oil & gas companies serta mendorong daya saing perusahaan dalam menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi, antara lain: - Perubahan peran dan status hukum perusahaan menjadi Perseroan. - Perubahan strategi perusahaan untuk menghadapi persaingan paska PSO serta semakin banyak terbentuknya entitas bisnis baru dibidang Hulu dan Hilir.
Pada kesempatan perubahan logo tersebut sekaligus akan disosialisasikan slogan (brand driver) ALWAYS THERE yang diterjemahkan menjadi ?SELALU HADIR MELAYANI?, dengan slogan tersebut diharapkan perilaku seluruh jajaran pekerja akan berubah menjadi enterpreneur dan customer oriented, terkait dengan persaingan yang sedang dan akan dihadapi perusahaan.
CONTACT PERTAMINA
Fix Phone
: 500 000 (from all cities in Indonesia)
Phone
: +62 21 7917 3000
Fax
: +62 21 7972 177
SMS
: +62 21 7111 3000
E-Mail
: pcc@pertamina.com
© 1996 - 2008 PT Pertamina (Persero)corporate website

Tidak ada komentar: